Vihara Girinaga & Buddhajayanti™

Spread Dhamma All Over the World

Photobucket

Belajar dari Kisah Tukang Jam

Written by Joqy on 1/08/2008 10:08:00 PM


Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya, “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31.536.000 kali selama setahun?”
“Ha…?” kata jam terperanjat. “Mana sanggup saya.”
“Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari ?”
“Sebanyak itu ? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini ?”jawab jam penuh keraguan.
“Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam ?”
“Dalam satu jam ? Banyak sekali itu ?” tetap saja jam membalas dengan ragu-ragu atas kemampuan dirinya.
Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian berbicara kepada si jam, “Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik ?”
“Nah, kalau itu aku pasti sanggup.” kata jam dengan penuh antusias.
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali tiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa. Karena, ternyata selama satu tahun penuh ia telah berdetak tanpa henti. Itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31.536.000 kali (coba saja Anda hitung sendiri !).
Ada kalanya, kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya, kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap impossible untuk dilakukan sekalipun. Jangan berkata “tidak” sebelum anda pernah mencobanya.
Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun. Ada pula dengan denyut jaunting, gairah dan air mata. Tetapi, ukuran sejati di bawah mentari adalah, apa yang telah Anda lakukan dalam hidup ini untuk orang lain.

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book
  1. 0 comments: Responses to “ Belajar dari Kisah Tukang Jam ”

Subscribe in a reader

Pesta Blogger 2007Pesta Blogger 2007

Add to Technorati Favorites Firefox 2

Web Counter Since 01-01-2008

home page visits
photo inkjet printers